Berawal dari Facebook ,Berakhir dengan Twitter

29 Maret 2012 Jam tepat menunjuk pukul 23 lewat 20 menit,tulisan ini di buat .
Kegelisahan tampak tersirat di mata dan hatiku,beriringan dengan suara desir dan dentingan peluru dari para pendemo yang tak jauh dari tempat tinggalku...
suasana mencekam langitpun seakan mendukung dengan mengeluarkan hujan gerimis tanda ikut bersedih,yah tak ada yang lebih menyedihkan ketika orang yang kau cintai lebih memilih oranglain :)yah itulah hidup kawan..kau harus bisa terima apapun yang terjadi dalam hidupmu sebagai pembelajaran kelak..bahwa setiap masalah dan rintangan pasti ada,
bermula dari 3 hari sebelumnya saat aku coba telpon dia di siang hari tapi tak ada jawaban ,ah mungkin dia lagi sibuk di tempat PKL nya,lalu sejenak aku berpikir dan memutuskan untuk menelepon dia malemnya,tapi,,...nothing tak ada respon,yah well mungkin dia capek abis kuliah pikirku,aku coba buka twitter tapi..emh yah gitulan hati seraya pengen runtuh,beberapa hari lamanya aku menantikan kabar darinya,mungkin ada secerca harapan di hari berikut-berikutnya tapi mungkin dia terlalu sibuk hingga telah lupa sama aku,yah begitu pikirku,sampai suatu pagi pun tiba,kamis jam 9 pagi,aku coba buka twitter untuk melihat kabar dia yang mungkin sudah lama tak tersiar kabar,ohh ternyata dia udah bahagia dengan dia :) aku putuskan untuk bilang sesuatu sama ibuknya,yah aku pikir keputusanku ini tepat pada waktu itu yah mungkin diiringi rasa cemburu dan emosi yang terlalu dalam.
kadang kau harus melepaskan sesuatu yang berharga dalam hidupmu,bukan karena kamu membutuhkannya tapi lebih karena kau harus membiarkannya memilih keputusannya sendiri.
Aku sakit tegeletak lemas di kasur,wanita yang sekian lama ku dambakan akhirnya melabuhkan hatinya ke seseorang yang benar-benar mencintainya, hati terasa tak karuan tapi coba ku pikir jernih bahwa semua yang terjadi adalah atas kehendakNya ,sempat terpikir untuk meneleponnya malam ini tapi setelah lagi lagi buka twitter aku buang hp ku,yah tak ada harapan,dia sudah bahagia dengan dia,tak ada kabar 3 hari adalah bukti terkuat menurutku bahwa dia telah lupa dengan ku,dengan kenangan kita ..yah berawal dari facebook dan berakhir dengan twitter . Tuhan pasti punya rencana lain yang lebih indah. sungguh tragis memang kisahku tapi apapun itu harus aku terima. Dia telah memilih keputusan yang terbaik dalam hidupnya,aku hanya bisa berharap dia masih mencintaiku ,itu saja,yah sederhana memang tapi biarlah waktu dan dia yang menjawab. hancur hancur hancur

Good Bye My Love Story ...
The End and Happy Ending for you


Jakarta,29 Maret 2012


ttd

Anugrah Bagus Susilo